Prospek dan Risiko Investasi Unitlink Hingga Akhir 2025, Cocok untuk Diikutin?

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai kinerja investasi unitlink masih berpeluang membaik sampai akhir 2025, meski volatilitas pasar tetap perlu diwaspadai. Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu menyebutkan faktor eksternal, dari dinamika ekonomi global–nasional, pergerakan IHSG, hingga kebijakan suku bunga dan obligasi akan memengaruhi pengelolaan aset perusahaan asuransi jiwa.

AAJI mendorong penyesuaian strategi investasi sesuai portofolio bisnis, disiplin manajemen risiko, dan diversifikasi lintas kelas aset. Transparansi kepada pemegang polis menjadi kunci, terutama soal profil risiko, potensi imbal hasil, serta skenario pasar.

Dengan tata kelola yang konsisten, investasi unitlink dapat menjaga kepercayaan nasabah sembari memaksimalkan peluang pertumbuhan.

AAJI: Suku Bunga & IHSG Pengaruhi Investasi Unitlink

Optimisme AAJI ditopang penguatan regulasi perlindungan pemegang polis, kenaikan literasi keuangan, dan inovasi produk yang lebih fleksibel serta efisien. Tren tersebut membantu nasabah memilih alokasi sesuai tujuan jangka panjang—baik pada reksa dana saham, pendapatan tetap, maupun campuran dalam kerangka unitlink.

Bagi emiten asuransi, keseimbangan antara pertumbuhan dan kehati-hatian tetap menjadi tema utama. Dari sisi kinerja industri, premi unitlink semester I/2025 tercatat Rp32,40 triliun, turun 11,7% YoY, namun perbaikannya lebih baik dibanding kontraksi 13,8% YoY pada semester I/2024.

Data itu mengindikasikan proses pemulihan bertahap, seiring membaiknya pasar modal dan penerapan aturan baru yang mempertegas standar pemasaran, edukasi risiko, dan kesesuaian produk.

Ke depan, pengelola portofolio diharapkan mengkalibrasi durasi obligasi terhadap arah suku bunga, menjaga likuiditas, serta memanfaatkan momentum sektor defensif–growth secara taktis. Bagi pemegang polis, disiplin top-up terjadwal dan review berkala profil risiko akan membantu menavigasi siklus pasar tanpa kehilangan fokus tujuan finansial jangka panjang.

Dengan regulasi lebih kuat, literasi naik, dan inovasi produk, investasi unitlink berpeluang pulih. Kunci eksekusi: diversifikasi, disiplin risiko, dan komunikasi transparan agar imbal hasil dan kepercayaan nasabah terjaga.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi unitlink. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.