Pada awal tahun 2024, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan minat investasi publik di pasar modal Indonesia. Dalam pandangan mereka, prediksi positif ini sejalan dengan potensi pelonggaran kebijakan suku bunga global dan nasional. CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim memaparkan bahwa percaya bahwa jumlah nasabah dapat tumbuh sekitar 10 persen dari 330 ribu pada akhir tahun lalu.
Dukungan atas optimisme investasi publik ini juga datang dari prediksi kondisi politik yang diyakini akan berjalan aman dan damai, menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan pasar modal. Shim menyampaikan keyakinannya, “Kami optimistis seiring dengan prediksi positif analis kami dan sebagian besar pelaku pasar, terutama pada semester II-2024.”
Melihat kondisi makroekonomi dunia pada tahun 2023 yang tidak kondusif, terutama karena rezim suku bunga tinggi, gejolak geopolitik, dan polarisasi politik dunia, suku bunga acuan domestik dinaikkan hingga 6,0 persen untuk mengantisipasi potensi gejolak inflasi dan nilai tukar dolar AS. Hal ini berdampak pada arus keluar dana investor asing senilai Rp6 triliun dari pasar modal domestik.
Meski demikian, tahun ini diharapkan lebih baik dengan potensi penurunan suku bunga bank sentral di tingkat global, termasuk BI rate, yang didorong oleh inflasi yang terkendali dan hasil pemilu yang sudah jelas. Mirae Asset Sekuritas memprediksi nilai wajar IHSG akan mencapai level 8.100.
Head of Research Mirae Asset, Robertus Hardy, menyoroti bahwa peningkatan minat investasi publik di pasar saham tahun ini juga didukung oleh optimisme prediksi pasar saham pada semester II, terutama dari saham-saham unggulan (blue chips). Dia menekankan potensi penurunan suku bunga bank sentral, dukungan investor domestik, dan total kapitalisasi saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar yang masih relatif kecil dibanding pasar saham Asia lainnya.
Robertus Hardy merekomendasikan beberapa saham sebagai pilihan investasi, termasuk BBCA, BBRI, ACES, MAPI, TLKM, ISAT, dan ASII, sebagai saham-saham yang berpotensi memberikan hasil yang positif dalam iklim investasi yang diharapkan membaik.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi publik di pasar modal di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.