Realisasi Investasi Hilirisasi sebagai Kunci Keluar dari Jebakan Pendapatan Menengah

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya terhadap pengembangan sektor realisasi investasi hilirisasi di Indonesia. Dalam konferensi pers di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place pada 31 Januari, Bahlil mengungkapkan bahwa dari total realisasi investasi sebesar Rp1.418 triliun pada tahun 2023, 26 persen masuk ke sektor hilirisasi. Namun, ia menetapkan target ambisius sebesar 45 persen untuk meningkatkan kontribusi sektor hilir dalam pencapaian investasi nasional.

Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa realisasi investasi hilirisasi memiliki peran kunci dalam membantu Indonesia keluar dari jebakan middle income trap. Dengan menggenjot sektor hilir, lapangan pekerjaan berkualitas dapat tercipta, dan ekonomi Indonesia dapat mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan. Bahlil menekankan pentingnya melibatkan menteri investasi yang akan datang dalam melanjutkan upaya hilirisasi untuk mencegah kemunduran ekonomi.

Bahlil mengakui bahwa kemiskinan di daerah hilirisasi, khususnya di sektor pertambangan, masih tinggi. Dalam konferensi pers sebelumnya pada 24 Januari, ia menyatakan kesepakatannya bahwa investasi hilirisasi harus berkeadilan dan berdampak positif pada masyarakat setempat. Dengan mengadopsi pendekatan ini, Bahlil berharap dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah tersebut.

Menteri Investasi juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam realisasi investasi hilirisasi. Bahlil menekankan bahwa setiap investasi yang masuk harus berkolaborasi dengan pengusaha dan UMKM lokal. Kementerian Investasi telah mengeluarkan aturan yang mewajibkan kolaborasi ini, dengan tujuan menciptakan kondisi yang adil bagi semua pihak, termasuk investor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha daerah, dan rakyat.

Bahlil Lahadalia menunjukkan tekadnya dalam mendorong sektor hilirisasi sebagai salah satu pilar utama dalam strategi pengembangan ekonomi Indonesia. Dengan menetapkan target ambisius 45 persen realisasi investasi di sektor hilir, ia berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan, mengurangi kemiskinan, dan membawa kemajuan bagi masyarakat lokal. Kolaborasi yang berkeadilan menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan investasi hilirisasi untuk masa depan yang lebih baik.

Demikian informasi seputar realisasi investasi hilirisasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.