PLTA Kayan: Pembangunan PLTA di Sungai Kayan Diyakini Dapat Mendongkrak Perekonomian Kalimantan Utara

Pembangunan PLTA Kayan Diyakini Mampu Mendongkrak Roda Ekonomi di Kalimantan Utara.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengatakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan akan segera dibangun pada akhir tahun ini.

Pembangunan PLTA di Sungai Kayan, disebut Irianto bakal menyumbang pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Utara.

Nantinya proyek tersebut akan didirikan diatas tanah seluas 12.000 hektare dan ditargetkan bakal menghasilkan daya sebesar 9.000 megawatt.

PLN dan Pemprov Kaltara Bakal Ikut Investasi PLTA Kayan

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie (apahabar.com)

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyebut PLN sudah bertemu dengan investor utama PLTA Kayan yakni PT Kayan Hydro Energi. Irianto menyebut bahwa PLN nantinya akan ikut berinvestasi dalam pembangunan PLTA di Sungai Kayan. Rencana tersebut juga telah dibicarakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Seperti yang dilansir dari bisnis.com, skema yang diambil oleh PT PLN Persero dan PT Kayan Hydro Energi adalah skema bisnis to bisnis. Dimana listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan ini nantinya dapat dijual murah kepada PT PLN untuk kepentingan publik/rumah tangga.

Sementara separuh daya listrik yang dihasilkan PLTA Kayan akan disuplai ke kawasan industry Tanah Kuning atau perusahaan lain yang membutuhkan daya listrik besar.

“Kalau yang PLN nanti itu untuk rumah tangga saja. Tidak cukup besar disesuaikan kebutuhan. Nanti sebagian besar dijual ke kawasan industry,” ujar Irianto.

Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara juga memiliki peluang untuk bergabung dalam investasi PLTA tersebut, namun untuk bergabung, pemprov harus terlebih dahulu menyiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMND).

“Pemprov bisa mauk, tetapi melihat kemampuan keuangan. Kalau bicara bisnis kita ikut investasi. Minimal kita diberi saham goodwill,” tambahnya.

Adapun pasokan listrik ke kawasan inudstri yang dilakukan PLTA nanti akan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru sehingga pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.

Di sisi lain, pelaksanaan pembangunan PLTA ini akan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru, sehingga pendapatan masyarakat akan semakin meningkat.

Sebagai informasi, PLTA Kayan akan menghasilkan listrik sebesar 9.000 megawatt. Menghasilkan listrik sebesar itu, nantinya akan dipergunakan untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kawasan Industri Tanah Kuning, selain itu listrik produksi PLTA ini juga akan didistribusikan ke ibu kota baru di sebagian daerah Penajem Paser dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.