Holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID, kembali menegaskan bahwa proses diskusi divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih berlangsung intensif. Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pembicaraan dengan pemegang saham utama INCO, yaitu Vale Canada Ltd dan Sumito Metals and Mining Co. Ltd (SMM). Heri menyebutkan bahwa tujuan utama MIND ID adalah menjadi pemegang saham terbesar INCO.
“Dengan menjadi pemegang saham terbesar, MIND ID berharap dapat memiliki kewenangan dan pengaruh yang lebih besar dalam mengelola dan mengembangkan rencana investasi perusahaan ke depan, bersama dengan pemegang saham utama lainnya,” ujar Heri kepada Kontan pada Sabtu, 11 November.
Heri menambahkan bahwa MIND ID tetap berkomitmen untuk memanfaatkan cadangan dan sumber daya nikel nasional, serta melanjutkan investasi hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah dari rantai nilai nikel di dalam negeri. Bagaimana menurut Anda soal divestasi PT Vale Indonesia?
Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengungkapkan bahwa Vale berencana melepaskan 14% sahamnya dalam divestasi ini. “Keputusan sudah diambil, sehingga MIND ID dapat memiliki 34% saham, yang merupakan mayoritas dari yang lainnya,” ungkap Arifin di Kementerian ESDM pada Jumat (10/11).
Prediksi Dampak Divestasi PT Vale Indonesia?
Arifin menjelaskan bahwa keuntungan lain yang akan diperoleh oleh MIND ID adalah posisi Komisaris Utama dan Direktur Utama di Vale Indonesia. Meski demikian, proses divestasi ini masih fokus pada kesepakatan harga 14% saham tersebut. “Keduanya sedang membahasnya, yang terpenting adalah harga yang harus menjadi harga spesial untuk kita,” tambah Arifin.
Arifin melanjutkan bahwa target penyelesaian proses divestasi ini adalah pada tahun ini. Pertimbangan lainnya adalah karena proses divestasi ini sudah berlangsung cukup lama. Saat ini, mayoritas saham Vale Indonesia masih dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan porsi kepemilikan saham sebesar 43,79%. Dengan kepemilikan tersebut, VCL masih menjadi entitas pengendali atas Vale Indonesia, sedangkan MIND ID memiliki kepemilikan 20%, Sumitomo Metal Mining 15,03%, dan kepemilikan publik sebesar 21,18%.
Demikian informasi seputar divestasi PT Vale Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.com.
