Belakangan ini nama James Riady ramai diperbincangkan setelah munculnya kasus suap proyek Meikarta. Saat ini kasus tersebut sedang diurus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akibat dari kasus tersebut rumah James Riady digeledah KPK sebagai upaya pengembangan kasus suap proyek Meikarta. Lalu siapakah James Riady?
Siapa yang tidak tahu Lippo Group? Hampir semua orang pasti tahu perusahaan raksasa di Indonesia ini. James Riady merupakan pemilik dari perusahaan raksasa tersebut. Ayahnya, Mochtar Riady merupakan pendiri dari Lippo Group.
Saat ini semua bisnis dari Lippo Group dipimpin langsung oleh James Riady. Lippo merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai bidang seperti properti, keuangan, ritel, dan media. Dalam kasus yang muncul yakni Meikarta merupakan salah satu megaproyek dari bisnis Lippo Group. Proyek tersebut memiliki nilai investasi menpai lebih dari Rp 200 triliun.
Tidak hanya di Indonesia, nama James Riady juga cukup populer di negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kesuksesan yang dicapainya membuat keluarga Lippo Group masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Majalah Forbest 2017 mengeluarkan data orang terkaya di Indonesia di posisi ke-9 dengan nilai kekayaan sebesar USD 1,9 miliar atau setara dengan Rp 28 triliun.
Jika melihat ke belakang, pria kelahiran Jakarta tahun 1957 tersebut memang terlahir dari keluarga yang mapan. Saat kecil James selalu dimanja dan yang ayah selalu mengajarkannya untuk hidup mandiri dan mengirim James untuk sekolah di Macau.
James melanjutkan kuliah di University of Melbourne dan tinggal di Australia selama delapan tahun. Lulus dari University of Melbourne, James kembali ke Amerika untuk terjun ke dunia bisnis bidang perbankan.
Meski menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, James Riady cukup dikenal aktif dalam bidang sosial. James Riady mendirikan pendidikan terpadu seperti Sekolah Pelita Harapan. Sekolah tersebut bernaung di bawah Lippo Group.
Dalam kasus suap proyek Meikarta, rumah James Riady digeledah KPK untuk proses penyidikan dan mencari barang bukti baru.