Kementerian Sosial memberikan penghargaan terhadap tiga anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi dalam ajang Padmamitra Awards 2018. Dengan penghargaan tersebut membuktikan bahwa anak perusahaan Pertamina Hulu Energi telah berhasil dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat khusunya dalam kategori Keterlantara, Keterasingan, serta Korban Tindak kekerasa, Eksplotasi, dan Diskriminasi.
Menurut Vice Presdent Relations PHE Ifki Sukarya mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut menggambarkan kontribusi nyata perusahaan terhadap pencapaian target SDGs.
Tiga perusahaan Pertamina Hulu Energi tersebut adalah PHE Offshore North West Java, Point Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, serta Joint Operating Body Pertamina Talisman Jambi Merang.
Padmamitra Awards merupakan penghargaan yang diberikan Kementerian Sosial kepada pelaku usaha yang sudah menyelenggarakan program tanggung jawab sosial perusahaan dan telah mendukung program pemerintah untuk menciptkan kesejahteraan sosial.
Selain itu, penghargaan tersebut juga diberikan setelah melalui seleksi proses yang cukup ketat, baik dari segi tata kelola tanggung jawab sosial, verifikasi lapangan, serta presentasi program unggulan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita kepada General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo, Business Support Manager JOB PTJM Mindaryoko, dan Business Support Sr. Manager Chandra Budi Tupamahu.
PHE ONWJ mendapatkan penghargaan dalam kategori Bidang Keterlantaran, karena telah berhasil dalam pengentasan akan jalanan melalui program Reduce, Reuse, Recycle, Reshare, Resale++ agar dapat memiliki ketrampilan dalam mengolah limbah kertas dan kayu palet yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan. Limbah dari aktivitas perusahaan diolah menjadi kerajinan dengan nilai jual yang tinggi.
JOB Tomori mendapatkan penghargaan di Bidang Korban Tindak kekerasan, Eksploitasi, dan Diskriminasi melalui program Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak. Program tersebut telah dilakukan di dua desa yakni Desa Sinorang dan Desa Paisubolali di Kabupaten Banggai.
Program tersebut merupakan upaya JOB Tomori dalam mengatasi permasalahan sosial akibat sering terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, hal ini dikarenakan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan.