Potensi Batu Bara Metalurgi: Nilai Tambah yang Tinggi dalam Industri Baja dan Mineral

Rumot batu bara Indonesia yang terancam karena berkembangnya energi baru terbarukan (EBT) menjadi sorotan utama dalam transformasi energi global, terutama dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Namun, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tetap menggarisbawahi peran penting batu bara sebagai sumber daya yang melimpah di Indonesia. Meskipun pemerintah memiliki ambisi besar terkait NZE, batu bara tetap diupayakan untuk selaras dengan kebijakan energi nasional.

Menurut Plt. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid sumber daya dan cadangan batu bara Indonesia masih melimpah, dengan total sumber daya mencapai 98,5 miliar ton dan cadangan sebesar 33,8 miliar ton. Wafid membantah asumsi keliru bahwa industri batu bara akan mengalami ‘sunset’ seiring dengan pertumbuhan EBT. Baginya, batu bara masih memiliki peran krusial dalam mencapai NZE dan hilirisasi mineral dunia.

Pusat Sumber Daya Mineral, Batu bara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi turut aktif menggali dan menyediakan data potensi batu bara di Indonesia. Selain mendukung hilirisasi mineral, PSDMBP kini fokus pada pengeksplorasian potensi batu bara metalurgi, yang memiliki nilai tambah lebih tinggi daripada batu bara termal biasa.

“Sebelumnya batu bara Indonesia dijual sebagai batu bara termal saja, padahal untuk beberapa jenis batu bara tertentu memiliki karakteristik sebagai batu bara metalurgi yang berguna dalam industri baja dan smelter pengolahan mineral, sehingga harga jualnya jauh lebih tinggi daripada batu bara termal,” jelas Wafid.

Seminar Nasional Batu bara yang diselenggarakan oleh PSDMBP Badan Geologi membahas lebih dalam hasil ekstraksi material maju dan asam humat dari batu bara, serta evaluasi gambut sebagai penangkap karbon (carbon storage) untuk mendukung Indonesia dalam karbon trading dunia.

Wafid menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa seminar ini bertujuan mengungkap potensi dan pemanfaatan lain dari batu bara yang mungkin belum banyak diketahui. Diharapkan, kegiatan ini mampu mendorong pengembangan dan pemanfaatan batu bara, membuka peluang baru, serta mempercepat pengungkapan potensinya untuk mendukung transisi energi dan NZE.

Demikian informasi seputar perkembangan batu bara Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.com.