Penghambatan Angkutan Batu Bara oleh Warga: Tanda Keresahan Terhadap Kerusakan Infrastruktur

Keresahan masyarakat Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, terhadap rombongan angkutan mobil colt disel yang membawa batu bara semakin meningkat. Jalan-jalan di beberapa titik kota mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas angkutan batu bara tersebut. Pada Jumat kemarin (15/3/2024), warga di kelurahan Lubang Panjang menghadang rombongan angkutan dari batu bara dan menolak untuk melanjutkan perjalanan.

Ironisnya, meski sempat dihalangi oleh warga, pantauan media hingga magrib hari ini (Minggu, 17/3/2024) menunjukkan bahwa rombongan angkutan mobil batu bara tetap melintasi Kota Sawahlunto. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas langkah penanganan yang telah diambil.

Dilaporkan bahwa angkutan batu bara melewati pusat kota karena jalan khusus batu bara di Parambahan menuju Padang Sibusuk mengalami kerusakan serius dan tidak dapat dilalui. Namun, belum ada solusi konkret terkait dengan masalah ini.

Saat awak media mencoba mendapatkan klarifikasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Sawahlunto, Nurwansyah, mengarahkan untuk mengonfirmasi langsung kepada Satlantas Polres Sawahlunto. Namun, ketika dihubungi, Kasat Lantas Polres Sawahlunto, AKP Feriyuzaldi, membantah bahwa dirinya yang memerintahkan untuk memarkirkan angkutan tersebut. Ia menyatakan bahwa hanya menyuruh untuk menghentikan sambil menunggu arahan dari pengurus.

Di tengah keresahan angkutan batu bara ini, peran serta pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini menjadi sangat penting. Namun, upaya-upaya koordinasi tampaknya masih belum optimal. Ketika dihubungi oleh media, Kasat Lantas Polres Sawahlunto menyatakan bahwa akan kembali menindaklanjuti masalah ini dengan mengambil langkah yang tepat setelah mendapat konfirmasi dari pengurus.

Sementara itu, Kasat Lantas juga menegaskan bahwa akan mengambil tindakan lebih lanjut jika pengurus tidak memberikan izin. Namun, ia juga mengakui bahwa larangan sepenuhnya pada saat ini tidak memiliki dasar yang kuat, dan menyarankan untuk mengonfirmasi dengan Walikota sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Keresahan masyarakat Kota Sawahlunto mengenai masalah angkutan batu bara ini menyoroti pentingnya koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak terkait lainnya dalam menangani masalah transportasi yang berdampak pada infrastruktur dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

Demikian informasi seputar keresahan mengenai angkutan batu bara di Kota Sawahlunto. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.