Pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara Dimulai, Diharapkan Dorong Ekonomi Daerah

Kerja sama pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara semakin mendekati kenyataan. PT BIBU Panji Sakti, perusahaan pengembang proyek ini, resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan ChangYe Construction Group, perusahaan konstruksi terkemuka asal Tiongkok.

Penandatanganan MoU pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara itu berlangsung pada Jum’at (08/11/24) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Beijing. Hal tersebut menjadi tonggak penting dalam mewujudkan bandara berkelas internasional di kawasan Bali Utara.

ChangYe Construction Group akan menginvestasikan dana sebesar USD 3 miliar dalam proyek ini. Menurut Yu Xueze, Presiden Direktur ChangYe Construction Group, proyek Bandara Bali Utara sangat menarik karena menggabungkan konsep keseimbangan alam, manusia, dan budaya lokal.

“Kami sangat tertarik dengan konsep unik yang ditawarkan. Bandara ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas internasional Bali, tetapi juga menjaga harmoni lingkungan dan budaya lokal,” kata Yu.

Sementara itu, CEO PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko menyampaikan optimismenya atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia. Ia menilai kerja sama dengan ChangYe sebagai langkah penting yang membawa proyek pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara lebih dekat ke tahap realisasi.

“Ini adalah langkah konkret menuju mimpi masyarakat Bali Utara, sebuah proyek yang diharapkan akan membawa dampak ekonomi positif bagi Bali dan Indonesia,” ungkap Erwanto.

Dukungan pemerintah terhadap proyek ini juga ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang memastikan bahwa proyek Bandara Bali Utara tengah dikaji secara mendalam.

Menurut AHY, proyek itu harus mempertimbangkan berbagai aspek seperti teknis, politik, sosial, dan budaya agar terlaksana secara matang. “Kami terus melakukan uji kelayakan agar proyek ini terencana secara detail dan optimal,” ujarnya di Denpasar pada 11 November lalu.

Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya juga menyampaikan keyakinannya bahwa proyek pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara akan terealisasi di Buleleng. Ia memastikan bahwa proyek bandara tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat, meskipun lokasi dan teknis pembangunan masih dalam kajian mendalam.

Proyek Bandara Internasional Bali Utara diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru, membuka peluang investasi, dan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia.

Dukungan penuh dari pemerintah dan kerja sama strategis dengan ChangYe Construction Group menunjukkan keseriusan semua pihak untuk merealisasikan proyek ini. Jika terwujud, bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Bali dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan utara pulau tersebut.

Demikian informasi seputar pembangunan Bandara Internasional di Bali Utara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.