Investasi HongKong di Jateng Jadi Dorongan Baru untuk Ekonomi Daerah

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali menarik perhatian investor internasional, kali ini investasi HongKong di Jateng. Pada pertemuan yang diadakan di Kantor Gubernur Jateng, Rabu (9/10), delegasi dari Hong Kong Productivity Council (HKPC) dan Federation of Hong Kong Industries (FHKI) datang untuk menjajaki peluang investasi di wilayah ini.

Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno menyambut baik kunjungan tersebut, menegaskan bahwa Hongkong telah melihat potensi besar yang dimiliki Jawa Tengah.

“Kami yakin, kehadiran delegasi Hongkong ke Jawa Tengah ini menunjukkan adanya ketertarikan dan keyakinan mereka terhadap potensi investasi di daerah ini,” ujar Sumarno seusai pertemuan tersebut.

Menurutnya, pemerintah daerah siap mendukung penuh semua kebutuhan investasi HongKong di Jateng, khususnya di sektor industri yang sedang berkembang. Sumarno menjelaskan bahwa posisi geografis Jawa Tengah yang strategis, di tengah Pulau Jawa, menjadi salah satu keunggulan utama dalam menarik minat investor.

Selain itu, infrastruktur yang semakin berkembang, seperti jaringan jalan tol sepanjang 300,090 km yang melintasi wilayah Jawa Tengah, turut memberikan kemudahan akses bagi pelaku bisnis.

“Kami di Pemprov Jateng berkomitmen memfasilitasi setiap kebutuhan para investor. Begitu mereka tertarik berinvestasi, kami akan mendukung penuh agar investasi tersebut dapat terealisasi dengan baik di Jawa Tengah,” tambah Sumarno.

Ia juga menegaskan bahwa Pemprov Jateng akan bersaing dengan wilayah dan negara lain, seperti Vietnam dan Kamboja, dalam menarik minat investasi.

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Hongkong mengungkapkan minat mereka pada sektor industri tekstil, garmen, dan bahan kulit. Sumarno menyebut bahwa investasi HongKong di Jateng sangat relevan dengan kebutuhan daerah, terutama dalam menciptakan lapangan kerja.

“Industri padat karya seperti tekstil dan garmen sangat penting bagi Jateng, karena selain membawa investasi, juga membantu mengurangi angka pengangguran,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga menjanjikan berbagai insentif bagi investor, terutama di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), yang tengah diajukan untuk mendapatkan status kawasan ekonomi khusus.

Dengan dukungan pemerintah pusat, diharapkan insentif ini akan semakin menarik minat investor Hongkong untuk berinvestasi lebih banyak di Jawa Tengah.

Demikian informasi seputar investasi HongKong di Jateng. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.