Ratna Sarumpaet Dianggap Permainkan Perasaan Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Kasus Ratna Sarumpaet soal kebohongan terhadap sejumlah politisi seperti Prabowo Subianto, Amin Rais, dan politisi lainnya mengenai wajahnya yang babak belur mendapat perhatian publik. Padahal wajah yang babak belur tersebut merupakan efek dari operasi plastik yang dilakukan Ratna Sarumpaet.

Terlebih lagi setelah dilakukan penyidikan oleh pihak berwajib, polisi menemukan sumber rekening yang digunakan untuk operai plastik. Rekening tersebut merupakan rekening yang juga digunakan Ratna Sarumpaet untuk mengumpulkan dana bagi musibah kapal tenggelan di Danau Toba beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Samosir, Risma Simarmata bahkan mengecam tindakan Ratna Sarumpaet. Risma berharap polisi dapat mengungkapkan kasus dugaan penggunaan rekening bagi korban KM Sinar Bangun untuk kepentingan pribadi Ratna Sarumpaet.

Menurutnya pihak kepolosian harus segera memberikan konfirmasi atas berita karea ini merupakan tudukan yang serius. Apabila terbukti melakukan penyelewengan dana untuk korban KM Sinar Bangun maka Ratna Sarumpaet harus melakukan permohonan maaf kepada semua keluarga korban serta warga di wilayah Danau Toba.

Alasan permohonan maaf tersebut karena hal ini telah melukai perasaan serta harga diri keluarga korban setelah merasakan dika yang mendalam. Menurutnya Ratna sudah dua kali melukai perasaan korban. Yang pertama saat itu ketika beliau datang membuat keributan tanpa sedikitpun membantu pada saat musibah tersebut terjadi. Dan yang kedua adalah ketika beliau mendapatkan keuntungan finansial dari musibah tersebut.

Risma menambahkan bahwa dirinya sia membantu masyarakat Danau Toba guna mengajukan tuntutan hukum dan moral terhadap Ratna Sarumpaet.

Aktivis asal Kawasan Danau Toba, Mangaliat Simarmata juga mengkritik apa yang sidah dilakuakn Ratna Sarumpaet. Dirinya mengaku kecewa karena Ratna menggunakan rekening pribadi untuk bantuan keluarga korban KM Sinar Bangung untuk melakukan operasi plastik dan melakukan pembohongan publik.

Mangaliat kesal saat Ratna Sarumpaet dianggap mengatasnamakan KM Dinar Bangun untuk melakukan penggalangan dana. Namun yang terjadi adalah saluran dana tersebut tidak jelas hingga saat ini. Sebagai Ketua Jendela Toba, Mangaliat sangat terkejut dan kecewa atas pemberitaan soal rekening yang digunakan Ratna operasi plastik sama dengan apa yang digunakannya untuk penggalanan dana.