Presiden Kolombia, Gustavo Petro secara tegas menghentikan ekspor batu bara ke Israel, menyusul krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza. Keputusan ini ditandai dengan penandatanganan dekrit pada Senin (19/08) lalu, yang melarang sepenuhnya ekspor batu bara Kolombia ke Israel. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap dugaan penggunaan batu bara Kolombia dalam tindakan kekerasan terhadap anak-anak di Gaza.
Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Bloomberg, Presiden Petro menunjuk Israel memanfaatkan batu bara Kolombia untuk memproduksi bom yang digunakan dalam serangan terhadap warga Palestina, termasuk anak-anak. Tindakan ini menjadi puncak dari serangkaian kritik yang disampaikan oleh Petro terhadap Israel, terutama sejak eskalasi konflik di Gaza.
Sejak awal 2023, Kolombia telah mengekspor batu bara senilai 350 juta dolar AS ke Israel, menjadikan Israel salah satu pembeli terbesar batu bara dari Kolombia. Namun, keputusan Presiden Petro menangguhkan ekspor batu bara ini merupakan langkah tegas dalam merespons operasi militer Israel di Gaza yang dianggap melanggar hukum internasional.
Keputusan ini diperkirakan akan mulai berlaku dalam lima hari setelah pengumuman, dan ekspor batu bara akan dihentikan sampai Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan perintah tindakan sementara terkait situasi di Gaza. ICJ sebelumnya telah meminta Israel untuk menahan diri dari melanjutkan operasi militer di Rafah, Gaza selatan.
Kolombia juga menegaskan bahwa situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza merupakan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional, serta berdampak langsung pada keamanan nasional Kolombia.
Presiden Petro menyatakan bahwa ekspor batu bara akan tetap ditangguhkan sampai Israel sepenuhnya mematuhi semua perintah tindakan sementara yang dikeluarkan oleh ICJ terkait kejahatan genosida di Jalur Gaza.
Sikap ini tidak hanya mencerminkan keprihatinan Kolombia terhadap krisis di Gaza, tetapi juga menegaskan komitmen negara tersebut untuk tidak berkontribusi secara tidak langsung terhadap tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.
Demikian informasi seputar penghentian ekspor batu bara dari Kolombia ke Israel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.