Presiden Joko Widodo memberikan penegasan bahwa pengembangan destinasi 10 Bali Baru sedang dilakukan percepatan pembangunan. Hal ini dikarenakan saat ini kebiasaan dan trend masyarakat Indonesia mulai beralih dari konsumsi belanja barang-barang menjadi traveling wisata.
“Ini sebuah kesempatan yang harus kita manfaatkan,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Pengembangan 10 Bali Baru, yang digelar di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11) siang.
Dalam kesempatan ini Jokowi juga meminta jajaran terkait seperti Menteri pekerjaan Umum dan Perumahah Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perdagangan Enggartiasto untuk sesegera mungkin memastikan bahwa pengerjaan infsrastruktur penunjang siap dilakukan.
Salah satu contoh yang saat ini sedang dikembangkan menjadi salah satu destinasi Bali Baru adalah pengembangan Mandalika dan Danau Toba. Kedua destinasi ini menjadi prioritas karena beberapa waktu lalu pengembangan daerah pariwisata ini dinilai masih kurang efektif.
Pengembangan Bali Baru memang saat ini menjadi konsen pemerintah untuk menjadikan daerah-daerah yang memiliki potensi pariwisata untuk bisa berkembang dan mendapatkan prioritas pengembangan.
Indonesia sendiri masih bisa dibilang jauh rendah tingkat kunjungan wisatawan asing kalah dari Thailand dan Jepang. Menurut data kementerian Pariwisata kunjungan Indonesia tahun 2017 masih berkisar 17juta jiwa. Oleh karena itu Kementerian Pariwisata mentargetkan bahwa tahun 2019 kunjungan wisatawan asing masuk ke Indonesia bisa mencapai 20 juta jiwa.
Tujuan peningkatan ini bukan lain dan bukan tidak selain menambah devisa. Bagi Negara juga akan menggerakan ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata tersebut. Masyarakat akan semakin terbantu dan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan dengan berjualan seperti oleh-oleh, cinderamata maupun jasa terkait pariwisata.
Ke-10 kawasan yang akan dikembangkan sebagai alternatif bagi Bali yang telah mendunia itu adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Gunung Bromo (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Tanjung Lesung (Banten). Selain itu ada Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Kepulauan Morotai (Maluku), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka-Belitung), dan Yogyakarta.