Investasi di Sleman Tembus Rp312,9 Miliar, Penyerapan Tenaga Kerja Bakal Melonjak di 2024

Investasi di Sleman terus menunjukkan performa luar biasa yang berdampak signifikan pada peningkatan penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal. Hingga triwulan pertama tahun ini, investasi di Sleman mencapai angka impresif Rp312,9 miliar, memacu penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.268 orang.

Triana Wahyuningsih, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman, menyampaikan bahwa iklim investasi di Sleman berkembang pesat.

“Kami melihat tren positif ini dari nilai investasi yang masuk pada awal tahun 2024. Target kami untuk mencapai Rp1,2 triliun tahun ini sangat mungkin tercapai,” ujarnya dengan optimisme.

Sektor-Sektor Utama Pendorong Investasi di Sleman

Triana menjelaskan bahwa sektor-sektor yang paling dominan dalam menarik investasi di Sleman mencakup transportasi, pergudangan, telekomunikasi, tekstil, perumahan, dan perhotelan. Perusahaan-perusahaan dalam negeri menjadi pemain utama dalam kontribusi ini, meskipun modal asing juga turut berperan.

Keberadaan investasi tersebut bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam mengurangi angka pengangguran di daerah ini. “Jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.268 orang pada triwulan pertama adalah bukti nyata kontribusi investasi terhadap penciptaan lapangan kerja,” tambah Triana.

Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta menekankan pentingnya menjaga tren investasi yang positif ini. Ia menyatakan bahwa kepercayaan investor pada iklim bisnis di Sleman tidak terlepas dari situasi yang kondusif di wilayah tersebut.

“Investasi merupakan kunci utama untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, perlu didukung dengan kebijakan yang memudahkan perizinan, serta infrastruktur yang memadai,” kata Haris.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kontribusi investasi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Haris berharap agar setiap proyek atau kegiatan yang dilakukan oleh para investor bisa memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi warga Sleman.

“Penyerapan tenaga kerja lokal adalah salah satu indikator penting. Kami ingin warga Sleman terlibat langsung dalam proses ini, bukan sekadar menjadi penonton,” tegasnya.

Investasi di Sleman telah menjadi pilar utama dalam strategi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan terus menjaga dan meningkatkan iklim investasi yang kondusif, Sleman berpotensi untuk menjadi salah satu destinasi investasi utama di Indonesia.

Dukungan dari kebijakan yang pro-investasi, infrastruktur yang memadai, serta keterlibatan aktif masyarakat lokal adalah kunci sukses bagi keberlanjutan ini.

Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mendorong investasi yang berkelanjutan dan inklusif, memastikan bahwa setiap investasi tidak hanya membawa keuntungan bagi investor tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

Dengan demikian, investasi di Sleman diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi katalisator utama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran di Bumi Sembada.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Sleman. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.