Aceh kembali mencatatkan kinerja positif dalam sektor ekspor, khususnya ekspor batu bara, dengan India sebagai tujuan utama. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, nilai ekspor batu bara Aceh pada Juni 2024 mencapai USD77,45 juta. Angka ini menempatkan India sebagai negara dengan volume impor terbesar dari Aceh, mempertegas posisi Aceh sebagai salah satu pemain utama dalam perdagangan batu bara internasional.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution mengungkapkan bahwa ekspor batu bara dari Aceh mengalami lonjakan signifikan pada Juni 2024, dengan total nilai ekspor mencapai USD114,83 juta. Ini menunjukkan peningkatan 179,93 persen dibandingkan dengan Mei 2024, serta kenaikan 81,80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Selain India, Thailand menjadi tujuan ekspor terbesar kedua untuk Aceh dengan komoditas utama berupa minyak mentah, senilai USD19,85 juta. Sementara itu, Amerika Serikat menempati posisi ketiga dengan komoditas ekspor utama berupa kopi, yang mencapai nilai USD9,88 juta.
Ahmadriswan juga menjelaskan bahwa sebagian besar ekspor batu bara Aceh, yakni sekitar 84,75 persen atau senilai USD97,32 juta, dilakukan melalui pelabuhan yang berlokasi di Aceh. Sisanya, sekitar USD17,40 juta, diekspor melalui pelabuhan di Sumatera Utara. Angka-angka ini menegaskan peran strategis pelabuhan-pelabuhan di Aceh dalam mendukung ekspor komoditas regional.
Di sisi lain, nilai impor Aceh pada periode Mei 2024 tercatat sebesar USD38,83 juta, mengalami kenaikan 2,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, impor Aceh menunjukkan lonjakan yang sangat besar, mencapai 584,06 persen.
Dengan perkembangan ini, neraca perdagangan Aceh pada Juni 2024 mencatat surplus sebesar USD75,99 juta. Surplus ini merupakan kelanjutan dari tren positif yang telah terjadi sejak awal tahun, menunjukkan stabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam sektor perdagangan Aceh.
Melihat kinerja ini, Ahmadriswan optimistis bahwa Aceh akan terus mempertahankan tren positif ini, terutama dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan memperluas pasar ekspor komoditas andalan, seperti batu bara.
Demikian informasi seputar perkembangan ekspor batu bara dari Aceh ke India. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.