Bank Indonesia Dorong Investasi di Kalsel: Lima Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Investor

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memperkuat langkahnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan menggalakkan investasi di Kalsel. Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Wahyu Pratomo menegaskan bahwa terdapat lima hal utama yang perlu diperhatikan oleh calon investor sebelum menanamkan modalnya.

Menurut Wahyu Pratomo, investasi di Kalsel dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Kelima hal yang menjadi perhatian utama calon investor tersebut meliputi penyediaan informasi dan data yang lengkap, akurat, dan terkini, serta proyek investasi yang menarik, bersih, dan jelas.

Selain itu, faktor penyiapan tenaga kerja yang berpendidikan dan terlatih, serta pelayanan prima kepada investor, menjadi hal penting dalam memperkuat iklim investasi. Terakhir, kegiatan promosi investasi yang tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan, juga menjadi perhatian BI Kalsel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Komitmen BI dalam menjaga iklim investasi di Kalsel yang kondusif untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini tercermin dari kegiatan Capacity Building Penyusunan Pra-Feasibility Study Potensi Proyek Investasi Kalsel yang diselenggarakan di Banjarmasin, Senin lalu.

Roy Rizali Anwar, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, memberikan apresiasi terhadap langkah BI Kalsel yang terus mendorong upaya promosi investasi melalui penyiapan dokumen kelayakan investasi yang berkualitas. Ia juga mengimbau kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di seluruh kabupaten/kota untuk aktif menggali potensi investasi di daerah masing-masing.

Kegiatan Capacity Building ini dihadiri oleh 12 DPMPTSP kabupaten/kota se-Kalsel, serta berbagai instansi terkait lainnya. Fokus utamanya adalah pada Investment Project Ready to Offer (IPRO) Challenge (I-CHANGE), yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjaring proyek investasi potensial guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan. Dengan sinergi antara BI Kalsel, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan investasi di Kalsel dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat setempat.

Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kalsel. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Ollowearables.Com.